Irak mengerahkan anggota militer cadangan masuk tentara

Chia sẻ
(VOVworld) – Gerak-gerik tersebut dilakukan Pemerintah Irak pada latar belakang kelompok-kelompok pembangkang, khususnya kelompok ekstrimis ISIL telah merebut satu daerah luas yang terdiri dari 4 provinsi di Irak Utara dan Irak Tengah.

(VOVworld) – Pada Kamis (19 Juni), Perdana Menteri (PM) Irak, Nuri al-Maliki mengerahkan anggota militer cadangan untuk memperkuat pasukan-pasukan yang sedang bertempur melawan serangan yang dilakukan pembangkang Islam yang selama ini sedang mengontrol wilayah yang luas di bagian utara negara ini.

Irak mengerahkan anggota militer cadangan masuk tentara - ảnh 1
Para anggota militer cadangan siap bertempur
(Foto: baomoi.com)

Untuk merangsang partisipasi dari rakyat dalam operasi memundurkan pasukan pembangkang, PM al-Maliki memberitahukan bahwa orang yang dengan sukarela bertempur di “tempat-tempat panas” bersama dengan pasukan keamanan akan mendapat uang kira-kira 644 dolar Amerika Serikat per bulan. Gerak-gerik tersebut dilakukan Pemerintah Irak pada latar belakang kelompok-kelompok pembangkang, khususnya kelompok ekstrimis Negara Islam Irak dan daerah Levant (ISIL) telah merebut satu daerah luas yang terdiri dari 4 provinsi di Irak Utara dan Irak Tengah.

Sehubungan dengan situasi peperangan di Irak, pada Kamis (19 Juni) seorang pejabat senior yang tidak mau disebut namanya, memberitahukan bahwa pasukan-pasukan keamanan telah mencegah ancaman serangan langsung terhadap ibukota Baghdad. Walaupun Amerika Serikat telah menyusun rencana serangan udara terhadap pembangkang di beberapa daerah tertentu, tapi ancaman terhadap Baghdad telah dihapuskan dan sementara ini belum memerlukan gelombang serangan dari pesawat Amerika Serikat. Juga menurut pejabat ini, Amerika Serikat telah membentuk satu pusat informasi intelijen di Irak untuk membantu badan intelijen negara ini mengumpulkan informasi./.

Komentar