Internal Uni Eropa mengalami perselisihan tentang rencana anggaran keuangan pasca Brexit

Chia sẻ
(VOVWORLD) - Uni Eropa, Rabu (2/5), mengumumkan rencana keuangan untuk tahap 2021-2027. Akan tetapi, rancangan anggaran keuangan pertama dari persekutuan setelah Inggris keluar dari Uni Eropa (Brexit) sedang ada bahaya mengalami tentangan dari banyak negara anggota.
 Internal Uni Eropa mengalami perselisihan tentang rencana anggaran keuangan pasca Brexit - ảnh 1 Pejabat urusan Anggaran Keuangan Uni Eropa, Guenther Oettinger

Menurut pemberitahuan dari Komisi Eropa (EC), anggaran keuangan untuk tahap 2021-2017 diprakirakan di tarap 1000 miliar Euro (sama dengan kira-krira 1200 miliar USD). EC mengumumkan rencana tersebut setelah berbulan-bulan melakukan pembicaraan yang sulit dengan pemerintah 27 negara anggota.

Pejabat urusan Anggaran Keuangan Uni Eropa, Guenther Oettinger menyatakan bahwa Uni Eropa perlu memangkas banyak pengeluaran dan perlu meningkatkan tarap sumbangan dari negara-negara anggota untuk menebus kekurangan sebanyak 12-14 miliar Euro sumbangan dari Inggris yang hilang setelah negara ini meninggalkan “rumah bersama” pada tahun mendatang.

Anggara keuangan untuk periode 2014-2020 dari Uni Eropa sama dengan 1% GDP negara-negara anggota dan pejabat Uni Eropa berseru meningkatkan tarap ini mencapai “1,1-1,2%” pada periode 2021-2027

Setelah Inggris keluar dari Uni Eropa, direncanakan pada Maret 2019, Uni Eropa akan kehilangan salah satu di antara negara-negara yang memberikan sumbangan keuangan besar pada saat persekutuan ini sedang berencana meningkatkan pengeluaran anggaran keuangan kepada beberapa bidang seperti pertahanan dan masalah migran.

Komentar