Instansi pengadilan Vietnam-Kamboja bekerjasama mencegah dan menangulangi kriminalitas lintas negara

Chia sẻ
(VOVworld) – Konferensi instansi pengadilan 3 negara Vietnam, Laos, Kamboja antara propinsi-propinsi yang mempunyai garis perbatasan bersama akan berakhir pada Jumat (26 Desember) setelah berlangsung selama dua hari  dan mengeluarkan pernyataan bersama Vientiane tentang penanggulangan dan pencegahan kriminalitas lintas negara.
     (VOVworld) – Konferensi instansi pengadilan 3 negara Vietnam, Laos, Kamboja antara propinsi-propinsi yang mempunyai garis perbatasan bersama akan berakhir pada Jumat (26 Desember) setelah berlangsung selama dua hari  dan mengeluarkan pernyataan bersama Vientiane tentang penanggulangan dan pencegahan kriminalitas lintas negara.

Instansi pengadilan Vietnam-Kamboja bekerjasama mencegah dan menangulangi kriminalitas lintas negara - ảnh 1
Ketua Mahkamah Rakyat Agung Vietnam, Truong Hoa Binh
(Foto :VOV)


      Para peserta telah menganalis kemudahan dan kesulitan serta solusi mengatasinya untuk melaksanakan semua Komunikte bersama dari konferensi sebelumnya secara efektif, bersamaan itu menunjukkan orientasi dan strategi kerjasama multilateral dan bilateral pada waktu mendatang. Pernyataan bersama kali ini terdiri dari 7 butir, yang diantaranya menekankan perhal berbahas dan berbagi pengalaman dan semua solusi yang sesuai, diantaranya ada kerjasama berjuang, penanggulangi kriminalitas lintas perbatasan tiga negara untuk menciptakan kepercayaan tentang politik, perdamaian, kestabilan dan perkembangan di kawasan.

 Sehubungan dengan ini, pada hari itu juga, di Vientiane, Ketua Mahkamah Rakyat Agung Vietnam, Truong Hoa Binh diterima oleh Sekretaris Jenderal, Presiden Laos, Chummaly Saynhasone. Di sini, Presiden Chummaly Saynhasone menyatakan keinginan agar dua fihak mendorong kerjasama komprehensif, khususnya di bidang pendidikan untuk membantu pengadilan Laos mempunyai sumber daya manusia untuk mengabdi Tanah Air dalam proses integrasi, secara praksis turut memupuk hubungan istimewa antara dua negara./.

Komentar