Pasukan polisi di tempat kejadian kasus tersebut (Foto: Reuters/VNA)) |
Menurut itu, dalam pernyataan-nya pada Rabu (04 April), delegasi Inggris yang berpartisipasi pada satu sidang darurat yang diadakan oleh Organisasi Larangan Senjata Kimia (OPCW) pada hari yang sama di Den Haag (Belanda) tentang kasus tersebut menyatakan bahwa permintaan Rusia tentang satu investigasi bersama Inggris-Rusia di sekitar kasus tersebut merupakan sikap“berkepala batu”. Inggris juga menyatakan bahwa permintaan Rusia untuk mengadakan sidang ini hanya bertujuan untuk menyesatkan opini umum dan mencegah investigasi OPCW. Sebelumnya, selain permintaan mengadakan investigasi bersama, Rusia juga meminta kepada Inggris supaya mengeluarkan bukti yang menjelaskan tuduhan-tuduhan terhadap Rusia.
Juga pada sidang ini, Dewan Pelaksana OPCW telah membatalkan usulan bersama dari Rusia, Tiongkok dan Iran tentang pelaksanaan investigasi bersama dan obektif. Amerika Serikat dan Inggris memelopori dalam menentang gagasan ini, setelah itu ialah negara-negara anggota NATO dan Uni Eropa serta beberapa sekutu AS di Asia.