(VOVworld) – Menteri urusan masalah Brexit dari Inggris, David Davis, Kamis (30/3), mengumumkan buku putih yang memperkenalkan Rancangan undang-undang “Penghapusan besar” dengan banyak rencana yang berbeda-beda untuk menghapuskan dan menggantikan undang-undang Uni Eropa dengan undang-undang Inggris.
PM Inggris, Theresa May
(Foto : Kantor berita Vietnam)
Akan tetapi, David Davis juga menegaskan bahwa semua vonis dari Mahkamah Keadilan Eropa (ECJ) dulu masih berlaku di negara ini. Pengumuman buku putih tersebut merupakan langkah pertama yang dijalankan Inggris untuk menghentikan periode berlakunya secara tunggal dari undang-undang Uni Eropa di Inggris.Dalam buku putih ini, Pemerintah Inggris menekankan perlunya menciptakan dasar hukum yang mantap kepada komunitas internasional, badan usaha dan perseorangan dalam dan pasca proses Brexit. Menteri David Davis menekankan bahwa pengaruh dari sistem perundangan Uni Eropa masih berkepanjangan, bahkan ketika proses Brexit telah selesai.