Kongkritnya ialah, menurut Jurubicara Kementerian urusan masalah Brexit dari Inggris, ketika mengaktifkan Pasal 50 Traktat Lisabon, pandangan London ialah permufakatan tentang Brexit dan pasal-pasal dalam hubungan pada masa depan harus bersama-sama disetujui.
Ilustrasi (Foto: thethaovanhoa.vn) |
London menganggap bahwa tidak bisa mengakhiri proses Brexit apabila hubungan masa depan tidak diperhitungkan. Jurubicara Kementerian tersebut menekankan bahwa Brexit dan hubungan Inggris-Uni Eropa pada masa depan “punya saling hubungan”.
Sebelumnya, Pemerintah Inggris, Kamis (15/6), resmi memberitahukan bahwa perundingan-perundingan tentang Brexit akan dimulai pada 19/6 ini seperti rencana yang sudah diumumkan sebelumnya.