Ilustrasi
(Foto: baomoi.com)
(VOVworld) – Inggris untuk pertama kalinya melakukan uji coba vaksin anti virus Ebola pada manusia dan kalau berhasil, vaksin ini akan dikirim ke Afrika Barat, dimana wabah Ebola sedang merajalela. Banyak media massa Inggris, pada Rabu (17 September) memberitahukan bahwa seorang wanita berusia 48 tahun di Oxford telah menjadi orang pertama diantara 60 relawan yang mendapat suntikan vaksin Ebola percobaan untuk memeriksa apakah ada efek samping yang berbahaya atau tidak. Beberapa penelitian terhadap hewan sebelumnya menunjukkan bahwa vaksin ini tidak menimbulkan efek samping yang mengkhawatirkan. Ini untuk pertama kalinya vaksin dicoba pada badan manusia dan perlu harus terus dipantau supaya tahu tentang hasil-guna jenis vaksin ini. Menurut WHO, sampai sekarang jumlah orang yang meninggal akibat wabah Ebola telah melampaui 2.400 orang, sebagian besar di Liberia, Guinea, Sierra Leone./.