Pasukan polisi Indonesia di tempat kejadian ledakan bom tersebut (Foto: CNN/vov.vn) |
Sebelumnya, pada Minggu (13 Mei), di Surabaya-kota yang besarnya nomor 2 di Indonesia telah terjadi secara bertubi-tubi 3 serangan bom terhadap 3 gereja sehingga menewaskan sedikitnya 13 orang dan melukai puluhan orang yang lain. Kepala Polisi Jakarta, Jenderal Idham Aziz memberitahukan bahwa semua daerah yang berada dalam wewenang kepolisian Jakarta telah diletakkan pada situasi siaga yang paling tinggi sampai saat ada pengumuman yang baru. Polisi Provinsi Jawa Timur juga meningkatkan tingkat siaga keamanan ke tingkat pertama, bersamaan itu berseru kepada semua gereja di Surabaya supaya menghentikan aktivitas-nya sampai saat aman.
Menghadapi kasus ini, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, pada hari yang sama (13 Mei), telah mengutuk serangan-serangan teror terhadap orang-orang yang sedang mejalankan ibadah agama di tiga gereja tersebut. Pemimpin PBB juga mengirim ucapan belangsungkawa kepada para keluarga korban dan mengharapkan agar mereka akan cepat sembuh. Dia mengulangi kembali dukungan PBB terhadap Pemerintah dan rakyat Indonesia yang sedang bertempur dan mencegah terorisme serta kekerasan ekstrimisme .