Kotak hitam yang ditemukan ini ditetapkan sebagai alat penyimpanan data misi penerbangan dan akan disampaikan kepada Komisi Keselamataan Perhubungan Indonesia (KNKT). Kepala KNKT memberitahukan bahwa harus memakan waktu tiga pekan untuk memperjelas semua data dalam kotak ini. Penemuan kotak hitam membuka harapan memperjelas penyebab kecelakaan mengerikan yang membuat 189 penumpang tewas.