Para suporter berhamburan ke lapangan (Foto: Reuters) |
Menteri Mahfud MD juga mengimbau Kepolisian Indonesia untuk menetapkan dan menghukum siapa saja yang menimbulkan kerusuhan tersebut.
Sementara itu, Klub sepak bola Arema FC, salah satu di antara dua klub yang menyaksikan tragedi tersebut, pada 3 Oktober telah minta maaf kepada para korban. Ketua klub tersebut, Gilang Widya Pramana menyatakan bersedia memikul semua tanggung-jawab atas kasus tersebut.
Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Zainudin Amali mengumumkan bahwa Presiden Indonesia, Joko Widodo telah meminta melakukan investigasi yang komprehensif atas kerusuhan tersebut.