Indonesia dan Filipina menandatangani Perjanjian EEZ

Chia sẻ
(VOVworld) – Pada Jumat (23 Mei), di Malacanan, Istana Presiden Filipina, Menteri Luar Negeri negara tuan rumah, Albert del Rosario dan timpalannya dari Indonesia, Marty Natalegawa  menandatangani “Perjanjian tentang penetapan garis batas  zona ekonomi eksklusif (EEZ) antara Republik Filipina dan Republik Indonesia” di wilayah laut Mindanao dan Sulawesi dengan disaksikan oleh Presiden dua negara. 
(VOVworld) – Pada Jumat (23 Mei), di Malacanan, Istana Presiden Filipina, Menteri Luar Negeri negara tuan rumah, Albert del Rosario dan timpalan-nya dari Indonesia, Marty Natalegawa menandatangani “Perjanjian tentang penetapan garis batas zona ekonomi eksklusif (EEZ) antara Republik Filipina dan Republik Indonesia” di wilayah laut Mindanao dan Sulawesi dengan disaksikan oleh Presiden dua negara.

Indonesia dan Filipina menandatangani Perjanjian EEZ - ảnh 1
Menlu Indonesia, Marty Matalegawa  .
(Foto: bigstory.ap.org)


Upacara penandatangan tersebut berlangsung pada latar belakang kunjungan kenegaraan yang dilakukan Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono di Filipina, bersamaan itu menghadiri Forum Ekonomi Dunia (WEF) untuk Asia Timur. Menurut kepala kantor Kementerian Luar Negeri Filipina, penandanganan yang sukses Perjanjian ini merupakan hasil dari proses perundingan yang memakan waktu 20 tahun tentang sengketa maritim dan masalah tumpang tindih zona ekonomi eksklusif Filipina dan Indonesia di wilayah laut Mindanao dan Sulawesi sebelah Selatan dari Filipina dan wilayahlaut Filipina di sebelah Selatan dari Pasifik. Ini juga merupakan Perjanjian perbatasan di laut  pertama dari Filipina./.

Komentar