Laporan menekankan bahwa ekonomi dunia memasuki tahun 2022 dengan laju pertumbuhan yang lebih lemah dibandingkan dengan yang diharapkan, sementara itu, harga energi meningkat dan rantai rantai pasokan terputus sehingga inflasi meningkat dengan ruang yang lebih luas dan waktu yang lebih panjang dibandingkan dengan prakiraan.
Laporan IMF juga menyampaikan penilaian positif terhadap prospek ekonomi dunia pada 2022, tetapi belum cukup untuk menebus kemerosotan pada tahun 2022. Pertumbuhan global sepanjang 2022 dan 2023 diprakirakan akan lebih rendah dari 0,3 persen dibandingkan dengan prakiraan sebelumnya.