Sebelumnya, laporan Prospek Ekonomi Dunia dari IMF memprakirakan pertumbuhan global mencapai 2,7%. IMF menambahkan bahwa ekonomi dunia pada tahun 2024 kemungkinan akan meningkat sedikit menjadi 3,1%.
Sementara itu, IMF juga menurunkan prakiraan pertumbuhan ekonomi Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) pada tahun 2023 karena perlambatan pertumbuhan global akan lebih besar daripada dampak positif dari pembukaan kembali ekonomi Tiongkok. Berbicara pada konferensi pers mengenai laporan IMF tentang Prospek Ekonomi Dunia, kepala ekonom Dana Moneter Internasional (IMF) Pierre-Olivier Gourinchas mengatakan: Untuk kelompok 5 negara ASEAN termasuk Singapura, Malaysia, Vietnam, Indonesia dan Filipina, IMF menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonominya tahun ini dari 4,5% yang diumumkan pada Oktober tahun lalu menjadi 4,3%.