Dalam perkiraan yang diumumkan pada 25 Mei, IIF telah menurunkan perkiraan pertumbuhan PDB global dari 4,6% menjadi 2,3%. Institut tersebut juga memangkas perkiraan pertumbuhan perekonomian Tiongkok menjadi 3,5% dibandingkan perkiraan sebesar 5,1% yang dikeluarkan sebelumnya. Bagi grup G3 - termasuk AS, Jepang, dan Kawasan Eurozone, organisasi ini memberikan perkiraan pertumbuhan sebesar 1,9%. Sementara itu, kawasan Amerika Latin diperkirakan bertumbuh lebih cepat - sebesar 2% dan kawasan Timur Tengah-Afrika Utara diperkirakan akan pulih.
IIF juga memperingatkan bahaya kerawanan pangan global dalam konteks Rusia dan India melarang ekspor hasil pertanian dan gangguan kegiatan produksi pertanian di Ukraina.