Dalam laporan yang diumumkan pada Jumat (16 Desember), Badan Energi Internasional (IEA) mengatakan bahwa meskipun penggunaan batu bara hanya meningkat sebesar 1,2% pada tahun 2022, tetapi peningkatan ini telah membuat konsumsi batu bara ke level tertinggi selama ini, yaitu lebih dari 8 miliar ton dan melampaui rekor sebelumnya yang ditetapkan pada tahun 2013. IEA berkantor di Paris (Prancis) menunjukkan bahwa batu bara akan terus menjadi emisi CO2 terbesar dalam sistem energi global. Jumlah konsumsi batu bara dunia akan tetap pada tingkat yang sama di tahun-tahun mendatang apabila tidak ada upaya-upaya yang lebih kuat untuk mempercepat proses transformasi ke energi bersih.