(VOVworld) – Seorang diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Turki memberitahukan bahwa Ankara memanggil Kuasa  Usaha Sementara Austria ke Kantor Kemlu yang bersangkutan dengan apa yang disebut Turki sebagai “informasi yang tidak sopan” tentang negara ini di papan informasi di bandara Wina. Saat ini hubungan antara Turki dan Eropa sedang mengalami ketegangan setelah operasi penumpasan Ankara yang bersangkutan dengan intrik kudeta yang gagal pada bulan lalu.


Pada 5/8 ini, Menteri Luar Negeri (Menlu) Turki, Mevlut Cavusoglu telah menyebut Austria sebagai “pusat rasdiskriminasi ekstrimis” ketika dia mencela Perdana Menteri Austria, Christian Kern menyinggung penghentian perundingan-perundingan masuk Uni Eropa  dengan Ankara. Ketika menjawab interviu di kanal televisi TGRT Haber, Menlu Mevlut Cavusoglu memberitahukan bahwa imbauan Perdana Menteri Austria adalah negatif dan dia sama sekali menolak rekomendasi ini.