Hubungan India-Pakistan terus mengalami ketegangan

Chia sẻ
(VOVworld) – Kalangan pejabat India menyatakan bahwa serdadu negara ini telah tewas dalam serangan yang dilakukan para serdadu Pakistan di sekitar garis kontrol (LOC) di kawasan Poonch di negara bagian Jammu dan Kashmir pada Senin malam (5 Agustus). Kasus tersebut telah menimbulkan reaksi kuat di sidang Parlemen India pada Selasa (6 Agustus). 

(VOVworld) – Kalangan pejabat India menyatakan bahwa serdadu negara ini telah tewas dalam serangan yang dilakukan para serdadu Pakistan di sekitar garis kontrol (LOC) di kawasan Poonch di negara bagian Jammu dan Kashmir pada Senin malam (5 Agustus). Kasus tersebut telah menimbulkan reaksi kuat di sidang Parlemen India pada Selasa (6 Agustus).

Hubungan India-Pakistan terus mengalami ketegangan - ảnh 1
Hubungan India-Pakistan terus mengalami ketegangan
(Foto : dantri.com.vn)


Ketua Partai Samajwadi (SP), Mulayam Singh Yadav menekankan bahwa serangan Pakistan adalah satu masalah serius dan meminta menghentikan sidang ini. Ketua Yadav juga memperingatkan akan bahaya di sekitar perbatasan dengan Pakistan dan meminta kepada pemerintah yang dikepalai oleh Partai Kongres supaya memimpin jawaban terhadap masalah ini. Para legislator oposisi yang dipimpin oleh Partai Rakyat India (BJP) mengutuk serdadu Pakistan yang secara permanen melanggar perintah gencatan senjata di sekitar LOC, bersamaan itu meminta kepada Pemerintah memberikan reaksi yang kuat tentang masalah ini terhadap kalangan pejabat Pakistan. Akan tetapi, kalangan pejabat Pakistan telah membantah semua tuduhan terhadap serdadu negara ini yang bersangkutan dengan serangan tersebut dan menginkari terjadinya baku tembak di sekitar LOC. Kementerian Luar Negeri (Kemlu)Pakistan pada Selasa (6 Agustus) menegaskan bahwa tuduhan tersebut India tersebut dalah tidak berdasar. Dalam pernyataannya, juru bicara Kemlu Pakistan telah mengkonfirmasikan tidak terjadi baku tembak manapun di LOC, bersamaan itu menekankan bahwa Pakistan masih berkomitmen menaati permufakatan gencatan senjata di LOC pada tahun 2003, menganggap itu sebagai satu langkah penting untuk membina kepercayaan, cepat menuju ke pemulihan kembali proses dialog antara dua fihak./.

Komentar