Hubungan ekonomi, perdagangan Vietnam- Rusia tidak henti-hentinya berkembang - Ilustrasi (Foto: VNA) |
Dengan jumlah penduduk mencapai hampir 143 juta orang, bersama dengan prioritas-prioritas tarif ketika Rusia masuk menjadi anggota WTO dan Perjanjian-Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA), sekarang, Rusia adalah pasar tradisional bagi barang ekspor Vietnam.
Tentang kerjasama ekonomi, dan perdagangan, setelah lebih dari dua tahun menggelarkan FTA antara Vietnam dan Persekutuan Ekonomi Eurasia, nilai perdagangan antara Vietnam dan Rusia mengalami pertumbuhan yang positif. Pada tahun 2018, nilai perdagangan antara dua negara mencapai 4,57 miliar USD. Dalam 4 bulan awal tahun 2019, nilai perdagangan antara Vietnam-Federasi Rusia mencapai lebih dari 1,5 miliar USD. Duta Besar (Dubes) Rusia di Vietnam, Konstantin Vnukov memberitahukan: Vietnam dan Federasi Rusia sedang melakukan kerjasama sangat berhasil-guna di bidang eksplorasi dan eksploitasi migas. Pertanian baru-baru ini juga menjadi salah satu di antara bidang-bidang kerjasama penting. Pada tahun-tahun belakangan ini, disaksikan peningkatan yang melompat jumlah hasil pertanian Rusia yang diekspor ke Vietnam, serta dari Vietnam ke Rusia. Dubes Konstantin Vnukov menegaskan:
“Rusia dan Vietnam menetapkan target membawa nilai bilateral mencapai 10 miliar USD pada tahun 2020, pada umumnya kita sedang sukses dalam hal ini ketika nilai bilateral meningkatkan rata-rata kira-kira 20% setiap tahun. Saya menilai tinggi dua negara secara permanen melakukan pertukaran delegasi semua tingkat, tetapi untuk merealisasikan target-target yang ditetapkan, kita perlu melaksanakan proyek-proyek bersama, terutama di bidang produksi barang.”
Menurut Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam, Rusia sedang menduduki posisi ke-24 di antara 129 negara dan teritori yang melakukan invesgasi di Vietnam dengan 123 proyek dan total modal terdaftar mencapai lebih dari 932 juta USD. Rusia melakukan investasi di bidang-bidang permigasan dan energi. Vietnam mempunyai 22 proyek investasi di Rusia dengan total modal investasi baru dan meningkatkan modal mencapai hampir 3 miliar USD.