Konkretnya, dia menilai bahwa hubungan AS-Tiongkok sedang tidak sama sekali “berjalan di tempat”, “berhenti” tetapi sedang sesat arah. Hal yang perlu dilaksanakan oleh kedua pihak yakni mencegah supaya sesat arah tersebut jangan semakin jauh bahkan masuk ke “perangkap” seperti yang disebutkan banyak orang. Maka usaha mengaktifkan dan membuka semua saluran dialog antara kedua pihak adalah perlu, namun bagaimana melaksanakannya adalah hal yang perlu dipertimbangkan oleh kedua pihak.
Hubungan Tiongkok-AS selama ini terus mengalami perkembangan buruk, persaingan strategis antara dua pihak berlangsung secara sengit di banyak bidang, dan ada banyak penilaian yang menyatakan bahwa hubungan Tiongkok-AS sedang berada di tingkat yang paling rendah sejak penggalangan hubungan diplomatik sampai sekarang.