Himpunan Perikanan Vietnam memprotes Tiongkok yang menangkap kapal ikan dan para nelayan Vietnam

Chia sẻ
(VOVworld) - Himpunan Perikanan Vietnam menuntur kepada Tiongkok supaya segera menghentikan tindakan-tindakan melanggar, menggangu, menghalangi, merampok harta benda, menangkap dan menahan nelayan Vietnam secara tidak sah serta melakukan kompensasi terhadap semua kerugian tentang manusia dan harta benda untuk para nelayan Vietnam.
(VOVworld) – Menghadapi Tiongkok menangkap dan menahan kapal ikan QNg 94912 TS dan 6 nelayan Vietnam, bersamaan itu selama ini, Tiongkok juga terus-menerus menghalangi, merusak dan menenggelamkan kapal ikan Vietnam ketika sedang beraktivitas di lapangan ikan tradisional Vietnam, sehingga melukai nelayan Vietnam, pada Senin (7 Juli), Himpunan Perikanan Vietnam telah memprotes keras tindakan-tindakan salah dan congkak Tiongkok.

Himpunan Perikanan Vietnam memprotes Tiongkok yang menangkap kapal ikan dan para nelayan Vietnam - ảnh 1
Ilustrasi
(Foto: vietnamplus.vn)

Himpunan Perikanan Vietnam menuntur kepada Tiongkok supaya segera menghentikan tindakan-tindakan melanggar, menggangu, menghalangi, merampok harta benda, menangkap dan menahan nelayan Vietnam secara tidak sah serta melakukan kompensasi terhadap semua kerugian tentang manusia dan harta benda untuk para nelayan Vietnam. Himpunan Perikanan juga meminta kepada badan-badan fungsional Vietnam supaya memprotes dan segera mencegah tindakan-tindakan pelanggaran dari Tiongkok, meminta kepada Tiongkok supaya membebaskan para nelayan dan kapal ikan Vietnam, bersamaan itu menjalankan langkah-langkah melindungi keselamatan jiwa 6 nelayan  Vietnam yang ditahan tersebut.

Menurut laporan yang diberikan para nelayan dan Serikat sekerja perikanan provinsi Quang Ngai, pada tanggal 3 Juli 2014, kapal ikan berkode QNg-94912 TS  milik Bapak Vo Dat, kecamatan Pho Thanh, kabupaten Duc Pho, provinsi Quang Ngai dengan 6 nelayan yang sedang beraktivitas di lapangan ikan tradisional Teluk Bac Bo telah ditangkap oleh Tiongkok dan semua nelayan itu telah dibawa ke Tiongkok./.

Komentar