(VOVworld) – Pada Sabtu (13 September), pemimpin papan atas Gerakan Islam Hamas yang pernah memegang jabatan sebagai Perdana Menteri Pemerintah Hamas di Jalur Gaza, Ismail Haniya menegaskan bahwa gerakan ini tidak berencana mengadakan perundingan langsung dengan Israel. Ketika berbicara di depan kalangan rakyat di Jalur Gaza, dia menyatakan akan “tidak ada perundingan langsung dengan musuh Yahudi”, bersamaan itu mengimbau kepada Presiden Palestina yang mendapat dukungan Barat, Mahmoud Abbas supaya “meninjau kembali” strategi perundingan dengan Israel.

Sebelumnya, pada Jumat (12 September), seorang wakil pemimpin Hamas yang sedang hidup migran, Mussa Abu Marzuq menganggap bahwa mungkin tidak bisa menghindari perundingan langsung dengan Negara Yahudi pada latar belakang perundingan-perundingan yang tak langsung telah direncanakan antara Israel dan Palestina di Kairo dengan Mesir sebagai mediator guna memperkokoh gencatan senjata di Jalur Gaza./.