(VOVworld) – Pada Rabu (24 April), Keiji Fukuda, pakar papan atas tentang flu dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), memberitahukan bahwa virus flu tipe A H7N9 merupakan salah satu virus flu yang paling mampu mengakibatkan kematian.


Ketika berbicara di depan jumpa pers di Beijing (Tiongkok), Keiji Fukuda menekankan bahwa hingga sekarang virus H7N9 merupakan salah satu virus-virus yang  luar biasa berbahaya-nya terhadap manusia dan virus ini mampu menular dari unggas ke manusia dari virus flu H5N1 yang sudah merampas jiwa kira-kira 400 orang sejak tahun 2013.

Pakar WHO ini juga memberitahukan bahwa sumber penularan ada banyak kemungkinan berasal dari unggas, tapi bersamaan itu memperingatkan bahaya penularan dari mausia ke manusia. Pernyataan tersebut dikeluarkan setelah satu perwakilan bersama antara WHO dan Tiongkok melakukan survei selama 5 hari di Shang Hai dan Beijing (Tiongkok) tentang situasi penularan H7N9. Dari 13 sampai 23 April ini, Tiongkok telah mengumumkan ada 108 kasus terkena flu H7N9, di antaranya ada 22 orang telah meninggal./.