(VOVworld) – Menurut hasil pemilu yang diumumkan pada Minggu (26/6), Profesor Ilmu Sejarah Gudni Johannesson telah terpilih menjadi Presiden Islandia. Dia akan mengganti pendahulunya yakni Olafur Ragnar Grimson, orang yang telah memimpin negara ini selama 20 tahun ini. Di Islandia, posisi Presiden hanya bersifat protokol, dengan peranan sebagai orang menjamin keterkaitan antara Undang-Undang Dasar dengan Negara. Presiden berhak mengangkat Perdana Menteri dan para anggota kabinet tetapi tidak berpengaruh terhadap keputusan politik Pemerintah.