(VOVworld) – Setelah dua hari perundingan berlangsung di Kairo, Ibukota Mesir, para perunding dari gerakan bersenjata Islam Hamas dan Fatah, pada Kamis (25 September) menyatakan telah mencapai permufakatan komprehensif tentang pemulihan Pemerintah Persatuan di Jalur Gaza.

Seorang perunding gerakan Fatah, Jibril Rajoub menegaskan bahwa Gerakan Fatah dan Hamas telah mencapai satu permufakatan komprehensif agar Pemerintah Persatuan beraktivitas kembali di Jalur Gaza. Selain itu, seorang pejabat senior Hamas, Mousa Abu Marzou dan kepala delegasi perunding Fatah, Azam al-Admad juga membenarkan bahwa satu permufakatan telah ditandatangani.

Pertemuan antara dua faksi Palestina berlangsung setelah delegasi perunding Israel dan Palestina sepakat melakukan perundingan pada Oktober mendatang guna berbahas tentang satu permufakatan gencatan senjata yang berjangka panjang dan menghentikan bentrokan di Jalur Gaza.

Untuk menyiapkan perundingan penting ini, baik Hamas maupun Fatah harus mengesampingkan perpecahan dalam internal Palestina dan menyetujui satu strategi yang tunggal dalam proses perundingan dengan Israel. Kedua fihak ini telah membentuk satu Pemerintah Persatuan pada Juni, tapi sekali lagi terus terjadi perselisihan dengan Presiden Mahmoud Abbas yang mengancam akan menghentikan aktivitas pemerintah dan menuduh Hamas telah memimpin “satu pemerintah paralel” di Jalur Gaza./.