Demikian informasi yang disampaikan oleh Juru bicara (Jubir) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Qatar, Majed Al-Ansari kepada kalangan pers pada tgl 23 November. Dia memberitahukan bahwa daftar pembebasan semua warga sipil yang ditangkap dan ditahan Hamas telah disetujui. Qatar menjadi mediator untuk gencatan senjata dan serah-terima sandera.
Dalam perkembangan terkait pada tgl 23 November, Duta Besar (Dubes) Israel di Rusia, Alexander Ben Zvi menyatakan bahwa Negara Yahudi akan terus memperkuat operasi di Jalur Gaza setelah para sandera dibebaskan. Dubes Ben Zvi menegaskan bahwa “Israel harus melakukan semua yang bisa dilaksanakan untuk menjamin keselamatan warganya”.
Terkait dengan masalah kemanusiaan, Lembaga Bulan Sabit Merah Palestina, pada tgl 23 November, telah berkoordinasi dengan organisasi-organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa yang lain untuk mengevakuasi lagi 190 pasien dan orang-orang terluka serta sanak keluarga dan personil kesehatan di rumah sakit Al-Shifa ke rumah-rumah sakit lain di sebelah Selatan Jalur Gaza.