(VOVworld) – Laporan dari para pengamat Organisasi Keamanan dan Kerjasama Eropa (OSCE) pada Senin (13 April) mengkonfirmasikan bahwa bentrokan-bentrokan bersenjata antara tentara dan pasukan penuntut kemerdekaan di Ukraina Timur telah terjadi lagi, tanpa memperdulikan gencatan senjata yang ditanda-tangani pada 12 Februari lalu. OSCE memberitahukan bahwa unit-unit bersenjata sukarela Ukraina telah melakukan serangan untuk menerobos garis demarkasi di daerah Jabunki di peluaran kota Donetsk. Kedua pihak menggunakan senjata berat. Para inspektur OSCE tidak bisa meyakinkan kedua pihak untuk meletakkan senjata. Untuk menghadapi situasi yang mencemaskan tersebut, kepala Perutusan OSCE di Ukraina, Ertugrul Apakan mengimbau kepada para pihak supaya mengekang diri semaksimal mungkin dan menaati semua kewajiban sesuai dengan permufakatan Minsk./.