Sekarang, pemerintahan Kota Wajima, Suzum dan Kotamadya Noto di Provinsi ini terus menilai kerugian ketika ada banyak rumah rusak akibat gempa bumi.
Berbicara di kalangan pers pada tgl 03 Januari, Perdana Menteri (PM) Fumio Kishida memberitahukan bahwa pemerintah telah meningkatkan dua kali lipat sumber daya manusia dari Pasukan Bela Diri ke tempat terjadinya musibah. Kalangan otoritas mengkhawatirkan jumlah korban akibat gempa bumi akan terus meningkat. Menurut data statistik Pemerintah Jepang, lebih dari 31.800 orang harus mengungsi dan hidup di kamp-kamp setelah gempa bumi, sedikitnya ada 200 rumah telah mengalami kerusakan.