(VOVworld) – Penasehat kebijakan senior Gedung Putih, Stephen Miller, Minggu (12/2), telah mengecam vonis yang diberikan oleh satu pengadilan Amerika Serikat (AS) yang menolak memulihkan dekrit Presiden Donald Trump tentang melarang imigrasi terhadap warga asal 7 negara Islam. Ketika menjawab interviu dalam rubrik “This Week” di kanal televisi ABC, Stephen Miller menganggap bahwa pengadilan kasasi federal kawasan 9 di San Francisvo telah “merebut kekuasaan” di bidang pengadilan dan “telah melangkah terlalu jauh” ketika memberikan vonis yang menghapuskan sementara dekrit Presiden Donald Trump tentang membatasi kaum migran. Pejabat tersebut juga memberitahukan bahwa Pemerintah Washington sedang mempelajari serentetan opsi, di antaranya mungkin akan memberlakukan satu dekrit baru”.


Dalam satu perkembangan yang lain, di Mexico City, Ibukota Meksiko, kira-kira 20.000 orang telah melakukan pawai di jalan-jalan raya, menjunjung tinggi bendera nasional Meksiko serta slogan-slogan untuk meminta kepada Presiden AS supaya menghormati negara ini. Ribuan polisi telah dikerahkan untuk menjamin keamanan dan ketertiban. Kira-kira 20 kota lain di Meksiko juga ikut serta dalam pawai yang diadakan oleh puluhan universitas, asosiasi badan usaha dan organisasi sipil.