(VOVworld) - Para Menteri Keuangan dari Kelompopk perekonomian maju dan baru muncul papan atas di dunia (G-20), pada Jumat (21 April), telah mengadakan pertemuan di sela-sela Konferensi Musim Semi Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia (WB) di Washington DC, Amerika Serikat (AS) dan mengeluarkan pernyataan yang antara lain mengatakan bahwa peningkatan proteksionisme akan merugikan perekonomian global.
Konferensi Menteri Keuangan G-20
(Foto: Xinhuanet)
Ketika berbicara kepada kalangan pers setelah Konfernesi Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G-20 berakhir, Menteri Keuangan Jerman, Wolfgang Schaeuble memberitahukan: Tugas Konferensi Menteri Keuangan G-20 ialah membahas masalah-masalah dengan tujuan semua pekerjaan berjalan tepat arah, bersamaan itu mendorong pertumbuhan yang bersifat mencakup dan menghadapi dampak-dampak negatif dari globalisasi. Di samping itu, para peserta Konferensi ini juga sepakat berupaya lebih lanjut lagi untuk menggandakan kepentingan perumbuhan dan globalisasi, di antaranya ada investasi pada pendidikan dan infrastruktur.
Pada pihaknya, Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin mengulangi lagi komitmen Pemerintah pimpinan Presiden AS, Donald Trump tentang soal membela AS menentang hal yang dianggap negara ini sebagai “perdagangan tidak setara”. Menurut dia, AS akan terus mendorong perluas perdagangan dengan para mitra yang berkomitmen melakukan persaingan berdasar pada pasar, pada saat membela dirinya secara ketat dalam menghadapi aktivitas perdagangan yang tidak setara.