Peristiwa ini menyerap partisipasi lebih dari 3 000 pemimpin badan-badan usaha, masyarakat mandani, kalangan sarjana, para wakil  di bidang-bidang kebudayaan, kesenian dan komunikasi; lebih dari 65 Kepala Negara/Pemerintah  dan para wakil dari organisasi-organisasi internasional.

Ketika berbicara di depan jumpa pers di Jenewa, pada Selasa (15 Januari), pendiri dan Presiden Pelaksana WEF, Klaus Schwab memberitahukan: Konferensi tahunan WEF-2019 akan berfokus menetapkan satu agenda global untuk lebih menyempurnakan globalisasi, bersamaan itu mengrah obyek-obyek yang tersingkir, orang-orang yang rentan dalam proses globalisasi ini.

Forum WEF Davos 2019  menargetkan akan menetapkan pola-pola  perdamaian yang baru, berkesinambungan dan menyeluruh agar sesuai dengan kecenderungan integrasi global yang kuat. Agenda Konferensi tahun ini  akan membahas secara  mendalam masalah tersebut dengan lebih dari 350 sesi sidang, perbahasan dan dialog.

Delegasi tingkat tinggi Viet Nam yang dikepalai oleh Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc  menghadiri  konferensi ini untuk menyampaikan pesan tentang  garis politik, pengarahan, kebijakan dan langkah besar dari Pemerintah Viet Nam tentang pengembangan sosial-ekonomi  tahun 2019, melalui itu mendorong semua mitra dan grup papan atas terus memperkuat kerjasama dengan Viet Nam untuk turut memperkokoh lingkungan internasional yang kondusif dalam melaksanakan target-target pengembangan sosial-ekonomi tahun 2019.