(VOVworld) – Forum Ekonomisi Davos Musim Panas tahun 2016 (WEF 2016) resmi dibuka pada Senin (27/6), di kota Tianjin, Tiongkok. Forum tahun ini bertajuk “Revolusi ke-4:  Dampak dan Transformasi” untuk membahas dan mengusahakan tenaga pendorong baru untuk mendorong pemulihan yang berkesinambungan dari perekonomian dunia, tenaga pendorong hanya bisa dicapai melalui pelaksanaan revolusi industri ke-4.

Lebih dari 1.700 utusan asal banyak negara dunia menghadiri konferensi tersebut, berbahas tentang kemampuan melaksanakan revolusi industri ke-4 guna mendorong ekonomi dunia tumbuh lebih kuat. Even ke luarnya Inggris dari Uni Eropa menjadi tema “panas” yang dibahas pada Forum tahun ini. Mayoritas pendapat menilai bahwa Inggris meninggalkan Uni Eropa akan berdampak secara mendalam terhadap ekonomi global, sehingga membuat proses pemulihan ekonomi dunia akan mengalami lebih banyak kesulitan.

Ketika berbicara di depan acara pembukaan, Perdana Menteri Tiongkok, Li Keqiang menganggap bahwa even ini turut meningkatkan instabilitas dalam perekonomian global, bersamaan itu menekankan bahwa Tiongkok ingin melihat satu Uni Eropa yang stabil dan bersatu serta sebuah Kerajaan Inggris yang makmur. Forum WEF 2016 berlangsung dari 26 sampai 28 Juni ini dengan lebih dari 200 perbahasan yang diadakan.