Serdadu Filipina bertugas di luar satu gedung yang baru direbut kembali dari kaum pembangkang (Foto: Reuters)
|
Ketika berbicara di depan kalangan pers, Senin (23/10), di sela-sela Konferensi Menhan ASEAN (ADMM), di Kota Clark, Filipina, Menhan Filipina, Delfin Lorenzana menunjukkan bahwa pasukan keamanan telah menghentikan semua operasi di Kota Marawi dan sekarang tidak ada seorang pembangkang manapun di kota ini. Tentara Filipina memberitahukan bahwa dalam beberapa baku tembak dengan kaum pembangkang Islam di Marawi dari akhir bulan Mei lalu, pasukan-pasukan keamanan telah membasmi 919 orang pembangkang, sedangkan pengorbanan yang diderita oleh pasukan Pemerintah ialah 165 orang, termasuk serdadu dan polisi. Kira-kira 400.000 orang harus meninggalkan rumah untuk mengungsi ke tempat yang aman.