Para serdadu Filipina (Foto: AFP / Vietnam+) |
Di depan kalangan pers, Panglima Markas Komando Tentara kawasan Barat pulau Mindanao, Mayor Jenderal Carlito Galvez menunjukkan bahwa di antara 96 kawasan di kota Marawi, para anasir mujahidin sekarang menduduki tempat-tempat di Marinaut, Lulut, Mapandi dan kabupaten perdagangan Bongolo, sama dengan kira-kira 20%nya kota ini dan prosentase ini “sedang dipersempit dari hari ke hari”.
Baku tembak antara tentara Filipina dan para anasir Islam ekstrim yang setia pada IS di kota Marawi meledak pada 23/5 lalu. Presiden Filipina, Rodrigo Duterte telah memberlakukan situasi darurat militer di seluruh pulau Mindanao guna “menghalangi ancaman dari IS yang sedang mengalami eskalasi dengan cepat” di pulau ini.