Festival Relawan Nasional: Menyalakan hati relawan

Chia sẻ
(VOVworld)- Di Taman Bunga Hoa Binh  pada Sabtu (3/12) di kota Hanoi  telah berlangsung Festival Sukarela Nasional dengan pesan: “Dunia memuji dan berjalan seperjalanan dengan para relawan”.

(VOVworld)- Di Taman Bunga Hoa Binh  pada Sabtu (3/12) di kota Hanoi telah berlangsung Festival Relawan Nasional dengan pesan: “Dunia memuji dan berjalan seperjalanan dengan para relawan”. Ini merupakan aktivitas menyambut Hari Internasional Sukarela (5/12). 

Festival Relawan Nasional:  Menyalakan hati relawan - ảnh 1
Festival 
(Foto: cuahangdoandoi.vn).

Yang menghadiri Festival ini, ada ribuan pemuda Ibukota Hanoi yang mendaftarkan nama secara sukarela untuk memberikan  bantuan darah. Dinh Manh Tien, seorang mahasiswa tahun pertama Sekolah Tinggi Pertambangan - Geologi  memberitahukan: “Suasana pada festival kali ini sangat bergelora. Banyak orang datang untuk memberikan bantuan darah. Memberikan bantuan darah merupakan pekerjaan yang baik, membantu banyak pasien yang sedang memerlukan darah dalam pengobatan. Saya ke mari untuk berpartisipasi pada program ini”.

Menurut Doktor Ngo Manh Quan, Kepala Bagian Penggerakan Penberian Bantuan Darah, Institut Hematologi dan Transfusi Darah Pusat, ketika mengenakan baju pemuda relawan, setiap relawan pada hari ini telah menyebarkan satu pesan demi satu masyarakat yang lebih baik. Dia memberitahukan: “Dalam proses perkembangan gerakan pemberian bantuan darah sukarela di Vietnam, aktivitas memberikan bantuan darah dikembangkan sangat dini, dari kira-kira 20 tahun ini. Menurut statistik, sampai sekarang, 50% volume darah yang disumbangkan adalah dari para pemuda relawan dan mahasiswa relawan” .

Festival Sukarela Nasional  berencana mengumpulkan 2.700 satuan darah. Dalam kerangka festival ini juga diadakan lokakarya mengenai pengembangan peranan relawan dalam gerakan bantuan daragh perikemanusiaan bagian Vietnam Utara dan mencanangkan berbagai program “Relawan pada musim dingin” dan “Musim semi relawan” untuk membantu para warga yang menjumpai kesukaran ketika Hari Raya Tahun Baru Tradisional (atau Hari Raya Tet) tiba.


Komentar