(VOVworld) – Dengan tema “Kekreatifan seni adalah bekerja”, Festival musik ASEAN baru saja berlangsung pada Sabtu sore (11 Mei) di kota Ha Noi. Festival ini diadakan oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Vietnam dan Asosiasi Pengorganisasian Musik dan Kesenian masyarakat (CAMA) Vietnam guna turut meningkatkan pengertian tentang Hak Kepemilikan Intelektual dalam komunitas dan mencatat kekratifan budaya muda Asia.
Brand musik Blood Sugar Politik dari Myanmar
(Foto: baomoi.com)
Adpokat Giles Cooper, anggota Panitia Penyelenggara mengatakan:
“ Pada acara hari ini, kami memberikan kepada semua orang informasi-informasi tentang peranan pentingnya penjaminan Hak Kepemilikan Intelektual. Selain itu, kami akan merekam acara hari ini dan memuat di website. Anda sekalian bisa membeli kode untuk bisa mendengarkan-nya, melalui itu turut meningkatkan kesedaran menjamin Hak Kepemilikan Intelektual”.
Acara ini dihadiri oleh banyak seniman-seniwati asal dari negara-negara di kawasan seperti: Thailand, Singapura, Filipina, Vietnam…., sehingga menyerap perhatian banyak pencinta musik ibukota Hanoi./.