Ketua FED, Jerome Powell berbicara pada jumpa pers di Washington D.C, AS (Foto: Xinhua/VNA) |
Dalam pertemuan yang berlangsung selama dua jam, para penyunting kebijakan FED juga mendukung satu gelombang peningkatan suku bunga pada akhir tahun ini, dan akan terus mempertahankan kebijakan moneter yang diperketat sampai dengan tahun depan. Keputusan tersebut dikeluarkan pada latar belakang prakiraan-prakiraan terkini menunjukkan bahwa 12 di antara 19 penyunting kebijakan badan tersebut mendukung satu gelombang peningkatan suku bunga lagi pada tahun ini untuk menjamin agar laju inflasi terus turun.
Sementara itu, FED telah mengeluarkan prakiraan bahwa kebijakan moneter akan lebih longgar sedikit pada tahun depan, berkat kuatnya perekonomian dan pasar lapangan kerja. FED juga memprakirakan bahwa inflasi akan turun di bawah 3% pada tahun depan dan kembali ke tingkat 2% pada tahun 2026. Namun, laju pertumbuhan ekonomi AS akan melambat pada tahun depan menjadi 1,5%, setelah menyesuaikan laju pertumbuhan tahun ini ke tingkat 2,1%.