(VOVworld) – Pada Sabtu (13 Desember), fihak Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat (AS) memberitahukan bahwa tersangka Terry Loewen, 58 tahun, insynyur listrik penerbangan telah ditangkap ketika berupaya mengemudikan mobil yang penuh dengan bahan peledak ke kawasan bandara Mid-Continent, kota Wichta, Negara Bagian Kansas untuk melakukan serangan bom bunuh diri.
.jpg)
Ilustrasi
(Foto : internet) Kepala Badan Hukum Negara Bagian Kansas menyatakan bahwa :Tersangka Loewen akan harus menghadapi 3 tuduhan yaitu intrik menggunakan senjata pemusnahan massal, intrik menghancurkan harta benda dengan bahan peledak dan intrik memberi bantuan materiil kepada beberapa organisasi terorisme asing. Kalau benar, tersangka harus menghadapi hukuman semumur hidup.”
Pasukan khusus anti terorisme kota Wichita memulai memantau dan melakukan investigasi terhadap Terry Loewen sejak musim panas ini dan dia mengakui sebagai orang Muslim dan melakukan serangan bom bunuh diri atas nama anggota Organisasi Terosrisme Al-Qaeda./.