Menurut Tran Ngoc Quan, Atase Perdagangan Vietnam di Kerajaan Belgia dan EU, belakunya Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-EU (EVFTA) mulai 1 Agustus 2020, menjadi faktor kunci yang menyebabkan hasil positif ini.

Dia mengatakan bahwa dalam 2 tahun terakhir, setelah EVFTA berlaku, perdagangan bilateral telah tumbuh. Vietnam akan meningkatkan ekspor ke Eropa dan juga akan menciptakan kondisi bagi benua tersebut untuk meningkatkan ekspor ke Vietnam. Ekspor dari EU ke Vietnam dalam dua tahun 2021-2022 akan tumbuh dari 20% menjadi 25%. Ini adalah tanda yang sangat positif karena barang-barang Eropa berkualitas tinggi dan berkelanjutan, sehingga membantu meningkatkan standar nilai barang-barang Vietnam.

Untuk meningkatkan ekspor ke Eropa, Vietnam perlu beralih dari produksi massal untuk memastikan harga yang moderat menjadi fokus pada produk dengan kadar nilai tambah dan berkelanjutan untuk memenuhi semakin baik semua standar EU.