Sumber berita tersebut menunjukkan bahwa negara-negara Inggris, Perancis, dan Jerman memacu semua pihak menguasai peluang diplomatik dan mengutuk semua tindakan eskalasi ketegangan yang membahayakan kemajuan yang tercapai.
Sementara itu, seorang pejabat senior Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, pada 21 April mengatakan, meskipun berbagai perundingan untuk menyelamatkan kesepakatan nuklir Iran telah mencapai kemajuan, tetapi tetap menyisakan banyak perselisihan yang serius antara Washington dan Teheran.
Pada hari yang sama, Presiden Iran Hassan Rouhani mengimbau supaya pelaksanaan kesepakatan nuklir Iran secara penuh, tanpa “menambah atau mengurangi kata mana pun.”