Juru bicara Kemlu Iran, Bahram Qassemi (Foto: IRNA/VNA) |
Juru bicara Kemlu Iran, Bahram Qassemi memberitahukan bahwa usulan-usulan pengganti yang dikeluarkan telah membantu dua fihak mengusahakan mekanisme-mekanisme guna terus melakukan kerjasama ekonomi setelah AS menarik diri dari permufakatan nuklir yang bersejarah ini serta sedang mengenakan sanksi-sanksi terhadap Teheran. Dia berharap supaya usulan-usulan baru ini akan memenuhi secara lengkap tuntutan-tuntutan Teheran.
Dia juga memberitahukan lagi bahwa kontak-kontak “yang bersifat teknis” antara dua fihak sedang dipromosi dan berlangsung dengan laju yang lebih cepat dari pada dulu, bersamaan itu berharap akan diadakan pertemuan tingkat menteri menurut cara 4+1 di sela-sela Persidangan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 2018 antara Iran dan 5 negara sisa-nya yang telah menandatangani permufakatan nuklir dengan Teheran pada tahun 2015.