Ilustrasi. Foto: VOV |
Pada lokakarya tersebut, para pakar memberitahukan bahwa ekspor tahun 2025 akan terus mencapai pertumbuhan baik berkat motivasi yang sudah ada sejak tahun 2024. Menurut Kementerian Industri dan Perdagangan, total nilai ekspor selama 10 bulan meningkat 15,8%, hampir tiga kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan target yang dilimpahkan Pemerintah pada tahun ini – sekitar 6%; neraca perdagangan mempertahankan surplus perdagangan di tingkat tinggi. Bapak Luong Van Khoi, Wakil Kepala Institut Penelitian Pengelolaan Ekonomi Pusat, mengatakan:
Ekpsor akan tetap bercenderung meningkat secara drastis. Karena kita sekarang mempunyai 16 Perjanjian perdagangan bebas, khususnya Perjanjian perdagangan bebas generasi baru seperti CPTPP, EVFTA maupun RCEP. Ini merupakan pasar-pasar yang kita manfaatkan dengan baik, efektif dan berkontribusi pada pertumbuhan perdagangan. Pergeseran arus modal investasi dari negara tetangga ke Vietnam meningkat secara kuat.
Tidak hanya ekspor saja, para pakar menganggap bahwa penyerapan investasi tetaplah pilar yang baik ketika Vietnam berpeluang menyambut arus modal dari perusahaan-perusahaan Amerika Serikat, khususnya di bidang teknologi tinggi dan semikonduktor. Hal ini bisa mendorong proses modernisasi industri.