(VOVworld) – Pada Kamis (29 September) di kota Hanoi, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung memimpin sidang periodik Pemerintah untuk bulan Oktober. Para anggota Pemerintah berfokus menilai situasi sosial-ekonomi pada Oktober dan selama 10 bulan awal tahun ini, serta menyepakati langkah-langkah bimbingan dan pengelolaan perekonomian dengan tekad mencapai setinggi-tingginya semua target dan tugas yang telah ditetapkan sepanjang tahun ini, bersamaan itu memberikan pendapat tentang banyak masalah penting yang lain. Pada sidang ini, para anggota Pemerintah sepakat bahwa dari awal tahun sampai sekarang, perekonomian Vietnam terus mencapai pemulihan yang jelas dan mencapai hasil pertumbuhan yang lebih tinggi terbanding dengan masa yang sama tahun lalu. Ekonomi makro stabil; inflasi berhasil dikekang pada taraf rendah; pertumbuhan perkreditan lumayan dan lebih tinggi terbanding dengan laju penggerakkan modal; kualitas perkreditan membaik; utang yang bermasalah telah turun di bawah 3%. Lingkungan investasi dan bisnis semakin menjadi baik secara jelas. Produksi industri, diantaranya ada industri olahan, manufaktur mencapai taraf kenaikan yang jauh lebih tinggi terbanding dengan masa yang sama tahun lalu, dll. Para anggota Pemerintah juga berfokus membahas situasi anggaran keuangan tahun 2015 dan tugas menyeimbangkan pengeluaran dan pemasukan anggaran keuangan tahun 2016, dll.

Pada akhir sidang ini, PM Nguyen Tan Dung meminta supaya pada waktu 2 bulan sisanya tahun ini, semua kementerian, instansi dan daerah terus berusaha secara gigih dan sinkron melaksanakan, mencapai dan melampaui setinggi-tingginya semua target dan tugas yang telah ditetapkan untuk tahun 2015 ini; berfokus mengatasi kesulitan dan kemacetan dalam produksi pertanian, menciptakan kemudahan dan kelonggaran lebih banyak lagi dalam hal visa untuk menyerap kedatangan wisatawan manca negara; terus memperkuat reformasi administrasi, khususnya di bidang pajak dan pabean.

Juga pada sidang ini, para anggota Pemerintah memberikan pendapat tentang terus mempertahankan aktivitas Dana Pencegahan dan Pemberantasan Kriminalitas; menyepakati kursi valuta asing yang dikenai tarif dalam harga dasar semua jenis barang bahan bakar, rancangan Peraturan Negara tentang Pengelolaan Pasar dan Rancangan Undang-Undang tentang Pasukan Penjaga.