Para pakar melakukan pembahasan di lokakarya dengan tema: “Ekonomi Vietnam tahun 2020 mendorong pertumbuhan berdasarkan pada inovasi dan kreativitas” (Foto: VOV) |
Pada lokakarya dengan tema: “Ekonomi Vietnam tahun 2020 mendorong pertumbuhan berdasarkan pada inovasi dan kreativitas” yang diadakan oleh Institut Ekonomi Vietnam pada Selasa pagi (19/1), di Kota Hanoi, para ilmuwan dan pakar mengatakan: pengaruh dari pandemi Covid-19 pada tahun 2020 telah membuat banyak instansi dan kejuruan Vietnam menghadapi kesulitan, tetapi sektor ekonomi di dalam negeri mengalami peningkatan kuat. Di samping itu, karena penyelenggaraan yang dilakukan Pemerintah dalam melaksanakan “target ganda”, mencegah dan menanggulangi wabah secara efektif, sambil mendukung untuk mengatasi kesulitan bagi kegiatan produksi bisnis, Vietnam adalah salah satu negara yang langka dalam mencapai laju pertumbuhan plus sebesar 2,91%. Bui Nhat Quang, Ketua Akademi Ilmu Sosial Vietnam menilai:
“Tahun 2021 merupakan tahun awalan dari rencana pembangunan sosial-ekonomian lima tahun 2021-2026 dan strategi pembangunan sosial-ekonomi sepuluh tahun 2021-2030. Tahun 2021 merupakan tahun yang punya makna besar bagi pengembangan ekonomi pada tahun-tahun berikutnya. Oleh karenanya, penilaian situasi ekonomi Vietnam tahun 2020 memainkan peran penting untuk menarik pengalaman pada 2021 dan tahap berikutnya, turut mencapai target pertumbuhan ekonomi cepat, berkualitas, dan berkelanjutan”.
Bagi pertumbuhan ekonomi Vietnam pada 2021, Ly Dai Hung, Seksi Ekonomi Makro dan Institusi Ekonomi, Institut Ekonomi Vietnam mengatakan:
“Tahun 2021 merupakan tahun Vietnam mulai melaksanakan strategi pengembangan ekonomi tahap 5 tahun dan 10 tahun. Ini merupakan hal yang sangat penting bagi perekonomian Vietnam, berdasarkan pada pola analisis yang diterapkan pada prakiraan, kami mengeluarkan 3 skenario prakiraan, di antaranya menekankan skenario dasar yaitu Vietnam dapat meningkat dengan laju 5,49% pada 2021, ini merupakan hasil yang paling umum”.