(VOVworld) – Jepang mungkin akan mengalami pertumbuhan ekonomi pada tarap “tidak seberapa” pada tahun 2017, tapi masih menghadapi banyak kesulitan karena para konsumen belum berani menyediakan banyak biaya untuk berbelanja.
Satu proyek bangunan sedang dibangun di Tokyo, 14/11
(Foto: AFP / Vietnam+)
Menurut Kantor Kabinet, perekonomian Jepang diprakirakan akan mengalami pertumbuhan sebesar 1,5% pada tahun fiskal 2017 menurut nilai riil. Konsumsi pribadi yang menduduki kira-kira 60% jumlah GDP diprakirakan akan meningkat 0,8%. Angka-angka ini lebih tinggi terbanding dengan prakiraan dari para ekonom di bidang swasta yang menganggap bahwa GDP Jepang pada tahun 2017 akan hanya meningkat kira-kira 1% setelah memperhitungkan dampak dari langkah-langkah stimulasi yang diesahkan pada tahun 2016.
Menurut prakiraan para ekonom, meski ekonomi Jepang berusaha mencapai pertumbuhan ekonomi berdasarkan pada kebutuhan dalam negeri yang besar, tapi kebutuhan di luar di negara-negara seperti Amerika Serikat dan Tiongkok, dua mitra dagang besar bagi Jepang, juga akan terus memainkan peranan kunci.