(VOVworld) – Indeks-indeks statistik resmi yang baru saja diumumkan Inggris, meliputi indeks-indeks inflasi, penggangguran dan konsumen menunjukkan bahwa dampaknya Brexit tidak menimbulkan kemerosotan ekonomi Inggris seperti kecemasan pada permulaannya, tapi indeks-indeks itu menunjukkan bahwa ekonomi Inggris tetap mengalami perkembangan-perkembangan positif tanpa memperdulikan uang Poundsterling melemah, pasar properti merosot sementara. Prosentase orang-orang yang mendapatkan lapangan kerja pada triwulan II meningkat terbanding dengan triwulan I, mencapai 74,5%. Sementara itu, daya beli para konsumen tidak merosot, omzet penjualan ritel meningkat 1,4% pada bulan Juli setelah turun 0,9% pada bulan Juni lalu.