Ekonomi Inggris menghadapi satu tahap tantangan

Chia sẻ
(VOVworld) - Sejak warga negara Inggris berkata “Yes” terhadap Brexit, nilai mata uang pounsterling telah anjlok drastis. Hal ini telah mengurangi beban tentang defisit rekening berjalan, namun akan mendorong biaya pinjaman meningkat.
(VOVworld) – Tiga bulan setelah para pemilih Inggris memutuskan untuk memilih skenario meninggalkan Uni Eropa (Brexit), Kamis (22/9), Komisi Kebijakan Keuangan (FPC) dari Bank Sentral Inggris (BoE) menilai: “Ekonomi Inggris sedang menghadapi satu tahap tantangan dengan banyak instabilitas dan penyesuaian setelah warga negara ini memberikan suara untuk meninggalkan Uni Eropa”.

Ekonomi Inggris menghadapi satu tahap tantangan - ảnh 1
Ilustrasi
(Foto: thebusiness.vn)


Sebelumnya, pada sidang FPC, Selasa (20/9), para anggota FPC menganggap bahwa stabilitas keuangan merupakan tantangan besar terhadap perekonomian Inggris. Sejak warga negara Inggris berkata “Yes” terhadap Brexit, nilai mata uang pounsterling telah anjlok drastis. Hal ini telah mengurangi beban tentang defisit rekening berjalan, namun akan mendorong biaya pinjaman meningkat.  

Komentar