(VOVworld) – Duta Besar (Dubes) Vietnam di Indonesia, Nguyen Xuan Thuy pada 27 Mei ini telah memuat artikel di koran “Jakarta Post” yang membantah semua argumentasi Tiongkok yang salah tentang masalah kedaulatan atas dua kepulauan Hoang Sa (Paracels) dan Truong Sa (Spratly) dalam artikel Kuasa Usaha Sementara Tiongkok di Indonesia, Liu Hong Yang dimuat di koran ini edisi 20 Mei ini.
Dubes Vietnam di Indonesia, Nguyen Xuan Thuy
(Foto : nguoilaodong.com)
Dalam membantah pandangan Liu Hong Yang bahwa kepulauan Hoang Sa merupakan wilayah lama Tiongkok dan komunitas internasional telah mengakuinya dari Perang Dunia ke-2, Duta Besar Nguyen Xuan Thuy menegaskan bahwa Vietnam punya cukup bukti sejarah dan dasar hukum untuk menegaskan kedaulatan terhadap dua kepulauan Hoang Sa dan Truong Sa. Dubes Nguyen Xuan Thuy menunjukkan bahwa Liu Hong Yang telah secara sengaja mengutip secara salah isi surat dinas mantan PM Pham Van Dong pada 14 September 1958 sebagai satu pengakuan terbuka kedaulatan Tiongkok terhadap kepuauan Hoang Sa dan bertentangan dengan apa yang diakui oleh para pemimpin Tiongkok.
Sebelumnya, koran “The Straits Times” dari Singapura juga memuat artikel Doktor Nguyen Hung Son, Wakil Kepala Institut Bien Dong, Akademi Hubungan Luar Negeri Vietnam menilai bahwa kalau kehilangan kepercayaan ASEAN, Tiongkok akan menjadi negara yang terisolari di atas jalan menjadi negara adi-kuassa karena tidak punya teman yang sebenarnya diantara negara-negara tetangga./.