Segera setelah konvensi ini disahkan, Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres menilai bahwa konvensi merupakan bukti yang menunjukkan bahwa multilateralisme sedang tepat arah pada saat-saat sulit.
Sementara itu, Ketua MU PBB, Philemon Yang mengapresiasi pentingnya “Konvensi Hanoi” dan menganggap ini sebagai satu alat baru untuk melindungi manusia dari satu dunia di mana teknologi informasi dan ruang digital menunjukkan potensi besar tetapi ada banyak ancaman yang potensial.
Ghada Waly, Direktur Eksekutif Kantor PBB urusan Narkoba dan Kejahatan (UNODC) menilai bahwa pengesahan “Konvensi Hanoi” merupakan satu kemenangan yang sangat bermakna dari multilateralisme, bersamaan itu merupakan kemajuan penting dalam upaya komunitas internasional menuju ke penanganan tindakan-tindakan kriminalitas di ruang siber.