Kepala Pemerintah Persatuan Nasional (GNA), Fayez Serraj dan Komandan Tentara yang paling berkuasa, Jenderal Khaliffa Haftar (Sumber: trtworld.com) |
Kalangan otoritas Perancis menaruh perhatian bahwa rancangan tersebut hanya merupakan salah satu di antara naskah kerja yang diberikan sebelum berlangsung pertemuan. Naskah terdiri dari 10 butir ini juga menekankan hanya ada satu solusi politik bisa baru menghentikan krisis di Libia, bersamaan itu mendukung permufakatan membentuk pemerintah persatuan nasional yang telah ditandatangani pada tahun 2015 di bawah sponsori Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Sekarang Libia sedang hancur lebar oleh perang merebut kekuasaan antara puluhan kelompok bersenjata yang lain, setelah almarhum pemimpin Muammar Gaddafi digulingkan pada tahun 2011. Satu pemerintah persatuan nasional telah dibentuk dan beraktivitas di Tripoli dari bulan 3/2016. Namun, sampai sekarang ini GNA tetap masih mengalami kesulitan dalam menegakkan kepemimpinan di seluruh negeri.