DK PBB melakukan pembahasan tentang konflik Israel-Hamas pada tanggal 16 Oktober (Foto: AP) |
Keputusan tersebut bertujuan untuk menciptakan syarat bagi negosiasi-negosiasi tentang satu gencatan senjata antara Israel dan Gerakan Hamas serta menghindari skenario yang diveto seperti pemungutan suara sebelumnya. Para pejabat inteligen Amerika Serikat, Israel dan Qatar, pada Senin (18 Desember), juga melakukan pertemuan di Polandia untuk menilai prospek tentang satu kesepakatan gencatan senjata baru, sementara itu kalangan otoritas AS dan Eropa secara terus menerus datang ke Timur Tengah selama beberapa pekan ini untuk mengusahakan solusi penyelesaian konflik yang semakin bereskalasi.